STRATEGI PENGELOLAAN RUMAH SAKIT DALAM MENDUKUNG MEDICAL TOURISM DI KOTA MEDAN

Authors

  • Marciella Elyanta Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan
  • Liyushiana Liyushiana Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan
  • Destanul Aulia Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan

Keywords:

Medical tourism, Strategi, Pengelolaan Rumah Sakit, Kualitas Layanan, Kemitraan dan Kolaborasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan rumah sakit dalam mendukung program medical tourism di Kota Medan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara di tujuh rumah sakit yang tergabung dalam Medan Medical Tourism. Hasil penelitian menunjukkan tujuh rumah sakit tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 Tahun 2015. Mereka menyediakan layanan unggulan yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan medis, serta memiliki sarana pelayanan yang mendukung layanan unggulan tersebut. Sarana pelayanan di setiap rumah sakit masih sangat terawat dan peralatan yang mendukung pelayanan juga dalam kondisi terawat dan lengkap. Dari segi kualitas pelayanan, ketujuh rumah sakit tersebut memiliki kualitas pelayanan yang baik. Setiap rumah sakit memiliki kekuatan dan kelemahan yang perlu dioptimalkan dan diatasi, serta peluang dan ancaman yang harus dimanfaatkan dan dihadapi. Oleh karena itu, strategi pengelolaan Medical Tourism harus mengambil pendekatan yang holistik berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan pengembangan keunggulan kompetitif. Beberapa strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan kualitas layanan dan keandalan, transparansi biaya dan prosedur perawatan, pengembangan teknologi dan layanan online, penyediaan layanan khusus untuk pasien internasional, serta menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan lembaga medis internasional

References

Abubakar, A. M. (2016). Does eWOM influence destination trust and travel intention: A medical tourism perspective. Economic Research-Ekonomska Istrazivanja, 29(1), 598–611. https://doi.org/10.1080/1331677X.2016.1189841

Béland, D. (2018). Medical tourism and national health care systems: An institutionalist research agenda. Globalization and Health, 14(1). https://doi.org/10.1186/s12992-018-0387-0

Camilleri, M. A. (2018). The Tourism Industry: An Overview. In Tourism, Hospitality and Event Management (pp. 3–27). https://doi.org/10.1007/978-3-319-49849-2_1

Chaulagain, S. (2021). An Integrated Behavioral Model for Medical Tourism: An American Perspective. Journal of Travel Research, 60(4), 761–778. https://doi.org/10.1177/0047287520907681

Creswell, J. W. (2018). Penelitian Kualitatif & Desain Riset: Memilih di antara Lima Pendekatan (diterjemahkan dari Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approach, Third Edition). In Pustaka Pelajar (3rd ed., Vol. 3, Issue 1). Pustaka Pelajar.

Dandara, C. (2021). COVID-19 Pandemic and Africa: From the Situation in Zimbabwe to a Case for Precision Herbal Medicine. In OMICS A Journal of Integrative Biology (Vol. 25, Issue 4, pp. 209–212). https://doi.org/10.1089/omi.2020.0099

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Foley, B. M. (2019). Patient care without borders: A systematic review of medical and surgical tourism. In Journal of Travel Medicine (Vol. 26, Issue 6). https://doi.org/10.1093/jtm/taz049

Frederick, J. R. (2015). East-West differences among medical tourism facilitators’ websites. Journal of Destination Marketing and Management, 4(2), 98–109. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2015.03.002

Gesesew, H. A. (2021). Risk factors for COVID-19 infection, disease severity and related deaths in Africa: A systematic review. In BMJ Open (Vol. 11, Issue 2). https://doi.org/10.1136/bmjopen-2020-044618

Guiry, M. (2015). South Korea’s Medical Tourism Destination Brand Personality and the Influence of Personal Values. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 20(5), 563–584. https://doi.org/10.1080/10941665.2014.904804

Iranmanesh, M. (2018). The role of trust and religious commitment in Islamic medical tourism. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 23(3), 245–259. https://doi.org/10.1080/10941665.2017.1421240

Kim, S. (2019). Critical success factors of medical tourism: The case of south korea. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(24). https://doi.org/10.3390/ijerph16244964

Lunt, N. (2016). Medical tourism: A snapshot of evidence on treatment abroad. In Maturitas (Vol. 88, pp. 37–44). https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2016.03.001

Lüthi, B. (2015). Risk factors associated with malaria deaths in travellers: A literature review. In Travel Medicine and Infectious Disease (Vol. 13, Issue 1, pp. 48–60). https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2014.04.014

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cetakan ke). Remaja Rosdakarya Offset

Neuman, W. L. (2013). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Edisi ke-7). PT. Indeks

Ormond, M. (2017). More than medical tourism: lessons from Indonesia and Malaysia on South–South intra-regional medical travel. Current Issues in Tourism, 20(1), 94–110. https://doi.org/10.1080/13683500.2014.937324

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 76 tahun 2015 tentang Pelayanan Wisata Medis

Rahman, M. K. (2017). Tapping into the emerging Muslim-friendly medical tourism market: evidence from Malaysia. Journal of Islamic Marketing, 8(4), 514–532. https://doi.org/10.1108/JIMA-02-2016-0014

Ruggeri, K. (2015). Evidence on global medical travel. Bulletin of the World Health Organization, 93(11), 785–789. https://doi.org/10.2471/BLT.14.146027

Sandberg, D. (2017). Medical tourism: An emerging global healthcare industry. In International Journal of Healthcare Management (Vol. 10, Issue 4, pp. 281–288). https://doi.org/10.1080/20479700.2017.1296213

Skountridaki, L. (2017). Barriers to business relations between medical tourism facilitators and medical professionals. Tourism Management, 59, 254–266. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2016.07.008

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Wongkit, M. (2016). Desired Attributes of Medical Treatment and Medical Service Providers: A Case Study of Medical Tourism in Thailand. Journal of Travel and Tourism Marketing, 33(1), 14–27. https://doi.org/10.1080/10548408.2015.1024911

Zarei, A. (2019). Asian medical marketing, a review of factors affecting Asian medical tourism development. In Journal of Quality Assurance in Hospitality and Tourism (Vol. 20, Issue 1, pp. 1–15). https://doi.org/10.1080/1528008X.2018.1438959

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Section

Articles